Raka menuju kantor orang tuanya, tiba di sana ia disambut dengan sapaan hangat karyawan Ayahnya.
"Apa kabar Mas Raka?"
"Alhamdulilkah baik"
"Mas Raka tidak undang kita ya waktu menikah"
"InshaAllah nati saat resepsi kalian diundang semua"
"Kapan resepsinya Mas?"
"Tunggu saja undangannya ya"
"Siap Mas"
"Aku ke dalam dulu ya"
"Silahkan Mas"
Raka tiba di depan pintu ruangan Ayah dan Ibunya.
Setelah mengetuk pintu dan dipersilakan masuk.
Raka mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Bagaimana persiapannya Raka? Kamu sudah bicara dengan WO nya"
"Persiapannya sudah 80% Bun, tinggal foto pra wedding, lalu mencetak dan membagikan undangan saja, Tommy dan teamnya sudah siap di sana, begitu juga dengan busana untuk resepsi dan pra wedding, katanya sudah siap semua"
"Jadi kapan fo
