Kehangatan Bersama Keluarga

802 Kata

Ryan berlutut di tanah dengan mata yang memerah akibat menangis, badannya gemetar ketakutan, dan suara bergetar saat ia berbicara. "Wilson, Aku telah memberitahumu, Tolong jangan bunuh aku. Aku tidak sengaja menjadi pengkhianat. Karena aku tidak tahu niat Markus yang ingin menbunuh Aaron dan Angel," isaknya dalam tangisan yang pilu. Wilson, seorang pria dengan tubuh kekar dan tatapan yang tajam, berdiri di hadapan Ryan dengan kedua tangan di pinggangnya. Raut wajahnya menunjukkan kemarahan yang tak terbendung, namun entah mengapa ia masih belum mengambil keputusan untuk membunuh Ryan. Ia berpikir sejenak, lalu berkata dengan suara yang dingin, "Kasus ini aku akan menyelidiki lagi, Kalau sampai ada yang kamu sembunyikan dariku. Aku tidak akan sungkan membunuhmu!" Setelah mengucapkan kat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN