Tanpa ragu, Nick melepaskan tembakan dengan tangan kanannya sambil mengarahkan senjata ke anggota-anggota yang menjaga di luar. Sambil mengemudikan mobil dengan tangan kirinya, Nick juga melempar bom asap beracun ke arah para anggota yang panik. Asap tebal memenuhi halaman, membuat para anggota batuk-batuk dan akhirnya tumbang satu persatu, tak mampu menghindar dari asap yang mematikan. Sementara itu, mobil Nick terus melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak apapun yang menghalangi jalannya. Pintu utama rumah besar itu pun tak luput dari terjangan mobilnya. Nick menerobos masuk ke dalam rumah, meninggalkan jejak kehancuran di mana-mana. Saat berada di dalam rumah, Nick terus waspada, siap menghadapi serangan yang mungkin datang dari sudut-sudut gelap. Semangatnya membara, ia bertekad un