Vina sampai di bandara. Dia melihat kurang 1 menit lagi. Pesawat ke Inggris akan take off. Dan dengan terpaksa dia berlari secepat mungkin. "Eh… Kamu gak akan mungkin sampai dalam 1 menit. Jangan bodoh!" pekik Ziro mencoba mencegah Vina. Tapi wanita itu begitu keras kepala. Setelah Vina pergi mencoba mengejar. Dan hasilnya nihil. Pada akhirnya dia telat juga. Pesawat sudah take off. Sebelum dia sampai masuk ke dalam. Merasa sangat kesal, Vina tak hentinya terus marah-marah dan mengumpat kesal. "Arrgggg.. Sekarang aku harus gimana? Apa aku ke London saja? Atau aku ke America?" pertanyaan itu muncul berkali-kali dalam otaknya. Seseorang tiba-tiba menarik tangannya. membawanya segera pergi dari bandara. "Lepaskan, apa yang kamu lakukan?" tanya Vina, mencaoba menarik tanganya. "Lebih