Vina menoleh. Menatap ke arah Albert. Ia mendengar samar suara berat Albert yang terus memanggilnya. Ingin rasanya dia mendekatinya sekarang. Memeluknya, membuat kenyamanan pada dirinya. Tetapi, semua itu hanyalah keinginan semata dirinya. Sekarang, ia tak bisa apa-apa. Dia hanya bisa diam. Berjalan dengan langkah penuh keraguan. "Vina…." "Vina… Maaf! Aku belum bisa mencintai kamu. Tapi… Kenapa aku tidak bisa melupakanmu." Albert menggerakkan tubuhnya. "Kenapa dia terus memanggilku? Apa dia tidak bisa jauh dariku.." Vina menghela napasnya. Dia berjalan mendekat, dan duduk di samping ranjangnya. Vina menarik selimut menutupi sekujur tubuh Albert. "Aku tidak boleh kepedean. Lagian dia sudah meninggalkanku. Sekarang, tidak ada yang harus di perbaiki. Apa yang di katakan Elis semuanya