Usai perbincangan malam itu pak Bambang berfikir keras untuk segera menjadikan Kenanga kekasih halalnya. Ia sudah tidak punya keinginan yang lain selain itu. Ia hanya ingin Kenanga menjadi ratu dalam rumahnya sampai mereka berdua tua dan mati. Seluruh harta yang ia punya akan jadi milik Kenanga. Kenanga wajib bahagia. Pagi itu pak Bambang menuju paviliun Lily, mengetuk pintu nya pelan. "Iya, siapa." "Aku." Lily terkejut mendengar suara pak Bambang sepagi ini. Ada apa ? Tumben. Sedikit bergegas Lily membuka pintu tersebut. Melihat pak Bambang dengan kaos hitam mcb nya. Jins hitam juga membalut dua kaki panjangnya. "Masuk mas," suara Lily. Pak Bambang masuk ruangan itu kemudian duduk di kursi ruang tamunya. Ia melihat-lihat kesana kemari. Memandangi seisi ruangan. "Maaf ya kalau rua