Selena tersenyum lega, melihat Hanin yang membuat ia kalang kabut untuk beberapa saat tadi, terlihat berdiri membelakangi dirinya saat ini, tepat di samping mamanya, Ella. Ella? Wanita itu terlihat menunggunya dengan wajah tenang di sana, tepat di samping anaknya Hanin yang sepertinya sedang melihat penuh minat pada perhiasan yang berjejer begitu banyak di dalam etalase itu. Tak dapat di bohongi, Selena merasa amat kesal. Mengira Hanin menghilang atau di curi oleh penjahat lainnya. Ia terlonjak bagai orang gila , ketika tidak melihat keberadaan Hanin yang duduk menunggunya sembari menyesap jusnya di kursi yang ia wanti-wanti agar anak nakal sialan itu tidak kemana-mana. Dan Hanin? Anak sialan itu malah melanggar titahnya! Hanin benar-benar sudah membuatnya hampir serangan jantung, dan