PART. 12 ZIDAN

1420 Kata

Erwan berpikir sesaat. "Gelar lagi sajadahnya, kita pura-pura baru selesai salat," Erwan memasang lagi baju koko, dan sarungnya dengan cepat, sementara Vania membuka pintu kamarnya. "Abangnya di sini, Bun." "Eeh ngapain abang di kamar Nia?" Tanya Bu Elma heran. "Habis salat Ashar bareng, Bun," jawab Erwan yang muncul di belakang Vania. "Oh ya sudah. Bunda cuma mengingatkan, setelah maghrib kalian siap-siap ya, kita besuk Tante kalian ke rumah sakit." "Iya, Bun," sahut Erwan. "Kamu nggak balik ke kamarmu, Wan?" Tanya Bu Elma. "Tanggung Bun sebentar lagi maghrib kita mau maghrib bareng, ya kan Nia?" Erwan menggamit lengan Nia. "Eeh iya ... iya," Vania menganggukkan kepala. "ya sudah, tapi ingat jangan macam-macan ya, Wan!" "Kalau Nia yang macam-macam bagaimana, Bun?" "Nia nggak p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN