PART. 21 SAAT NIA MERAJUK

1024 Kata

Tok ... tok ... tok Suara ketukan di kaca mobil membuat mereka berdua terkejut. Mata Erwan melebar saat menyadari yang mengetuk kaca mobil adalah Polisi. Erwan bersikap sedikit santai agar bebas sedikit rasa hatinya. Erwan mencoba agar tidak tampak gugup. Erwan menurunkan kaca mobilnya dengan jantung berdegup kencang. "Selamat malam, Dek." Salah seorang Polisi menyapa. "Selamat malam, Pak." Erwan menyapa ramah. "Maaf Dek, bisa minta surat-surat kelengkapan berkendaranya?" Pinta polisi itu pada Erwan. "Bisa Pak, sebentar," Erwan mengambil dompetnya, dan menyerahkan STNK serta SIM nya. "Adek ini siapa anda?" Tanya Polisi sambil menunjuk Vania. "Adik sepupu saya, Pak," jawab Erwan cepat, karena ia sudah mempersiapkan jawaban itu sejak tadi. "Benar Dek?" Tanya Polisi itu pada Vania. V

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN