Bab 8. Rahasia Hati

1593 Kata

"Hahahaha... Kamu ada-ada Ca." Tristan mengacak puncak kepala Caca. "Masa Uncle mau, punya pacar Paranormal. Nanti Uncle gak punya Privasi, karena Dia udah tahu duluan semua nya." Kata Tristan Lagi. "Ya abis Uncle bilang, Dia bisa membaca perasaan Uncle." Caca mengerucutkan bibirnya sambil berfikir. "Aahh... Caca tahu." Caca menjentikkan jarinya. "Tahu apa? Tempe?" Canda Tristan yang masih fokus di stir. "Hhmmm kelamaan di luar negeri kangen tahu tempe ya? hihihihi..." Caca tambah menggoda. "Hahahaha... hhmmmm... mulai deeehhh... mengalihkan pembicaraan." Kata Tristan yang mencubit pipi Caca dengan lembut. Jantung Caca berdegub kencang. "Ya Allah... Kenapa begini sih? Ada apa ini?" Wajah Caca bersemu merah. "Nah kan, melamun lagi. Uncle jadi curiga. Kamu itu sedang fall in love ya?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN