Dua Minggu Kemudian Kondisi Tristan sudah membaik. Dia sudah tidak terlihat sedih. Hatinya berbunga-bunga karena Rara berada di sisinya. Namun Tristan belum dapat mengenali Rara yang asli. Dia masih menganggap Caca adalah Rara dan Rara adalah Caca. Berulang kali Tristan merajuk jika Caca akan berangkat Kuliah. Rara sang Istri selalu membujuknya. "Caca harus ke kampus Uncle. Uncle kan sudah ada Aunty di sini." Caca gak mau lagi bersandiwara kalau dirinya adalaha Rara. Caca dan Rara sepakat untuk memaksa Tristan agar otaknya bekerja dan tidak berhalusinasi terus. Berulang kali Rara menahan sakit hatinya. Tristan begitu mencintai Caca. Namun dari awal Rara sudah sepakat pada Tristan sebelum menikah kalau Dia akan siap menghadapi dilema ini. Rara juga akan membantu Tristan melupakan cinta