Tantangan berat bagi Rio untuk mencium bibir Rea sebentar lagi tiba, mungkinkah tantangan itu akan berjalan dengan lancar? Sangat sulit untuk dibayangkan. *** Saat ini semua teman sekelas Rio sudah di dalam kelas dan pelajaran juga tidak lama lagi akan dimulai. Saat Rio melirik ke arah Rea, itu membuat Rea merasa terheran. "Hey, Pria Bego. Ngapain kamu menatapku seperti itu? Aneh." Rio tetap diam saja, setelah itu memilih melihat ke depan kelas sambil menggigit kuku jempol kanan. "Ada ada dengannya? Gak seperti biasanya. Entahlah, gak penting untuk ku," batin Rea kemudian membuka buku. Sesaat kemudian seorang dosen laki-laki datang, dia adalah Pak Hanif, dosen yang sangat ramah dan disukai banyak mahasiswi karena tampan. Hampir semua mahasiswi menyapa dan memberi senyum kepada Pak H
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari