Pertemuan tak terduga dengan the most wanted dosen di sebuah resto menjadi sebuah berkah bagi para mahasiswa itu. Bagaimana tidak, dengan sangat rela dan baik hati dosen itu membayari makan mahasiswanya ini. Cecil menatap penuh selidik. Kenapa tiba-tiba dosen ini berbaik hati? Padahal biasa aja kan kalau ketemu dosen dimana aja. Paling di sapa dan ujung-ujungnya menjaga sikap. Karena pikiran Cecil yang sempat menduga-duga pikiran dosen ini, Cecil jadi memikirkannya lagi sekarang. "Apa ini salah satu triknya?" ucap Cecil dalam hati seraya memicing pada pak dosen itu. Juan yang merasa ada tatapan berbeda mengarah padanya akhirnya mengangkat wajah dan menatap Cecil. Pandangan keduanya bertemu dengan makna sejalan tapi tak saling bicara. Karena tak ingin membuat orang lain salah paham,