"Selamat menikmati!" ucap Juan pada tiga orang yang sudah duduk di mengitari meja makan.
Dia menjadi orang sibuk sejak bangun siang tadi dan berubah menjadi pria bujang tua yang gila.
Saat dia bangun tadi pagi tepatnya pagi menjelang siang, dia di paksa oleh Bonur untuk menyiapkan makan siang mereka. Semua bahan sudah ada dan sedang di siapkan oleh Bonur.
Awalnya Juan menolak tetapi karena di paksa dia menjadi juru masak dadakan.
Mereka makan siang bersama di meja makan dalam hening. Tidak ada yang berani mengkritik karena wajah sang pemasak sangat masam seperti sedang menahan pub yang keras.
Dua jam setelah makan siang yang kepagian, Juan menyerahkan satu lembar kertas pada Bonur tanpa kata. Dia berlalu ke kamarnya dan membiarkan Bonur memikirkan sendiri apa yang harus di lakukan unt
