28. KETEMU SAHABAT

1308 Kata

Cecil menoleh ke asal suara dan langsung memutar kembali kepalanya kala melihat remaja jangkung putih pucat itu berdiri berjarak dua meter darinya. "Ck, kenapa musti ketemu, sih?" decaknya kesal. Dia meraih tangan Maria dan menyeret temannya itu agar berjalan lebih cepat. "Kenapa? Siapa yang manggil loe tadi?" tanya Maria seraya menunjuk orang yang juga berjalan mengikuti mereka. "Stt, tangan loe. Jangan nunjuk-nunjuk! Biarin aja, pura-pura nggak kenal aja." Maria menoleh ke belakang lalu melihat ke arah Cecil. Satu kesimpulan yang bisa di ambilnya. Sambil tersenyum dia bertanya pada Cecil dengan nada mengejek. "Mantan loe, ya?" Sontak membuat langkah kaki Cecil berhenti lalu detik berikutnya menyeret Maria berjalan lebih ke pinggir agar tidak menabrak orang-orang yang lalu lalang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN