Cecil memutar Santa di depan untuk meneliti penampilan gadis polos itu. Sama seperti kepribadiannya yang polos, Cecil juga mengatur gayanya polos. Hanya memakai celana jins dan kaos pas badan yang terus-terusan di tarik karena katanya terlalu ketat dan terlalu nyeplak. Karena telinga Cecil sudah panas mendengar gerutuan gadis itu, Cecil mengeluarkan outer yang sengaja dia bawa dan di pakaikan pada Santa. "Salam bunda suci, Santa," candanya seraya membungkuk di depan Santa. "Heran aku sama kamu lah San, tadi udah bagus tanpa outer malah pake outer lagi. Kita makan di tempat bagus kali ini. Pasti banyak cogannya, loe nggak mau satu?" tanya Cecil seraya merapikan diri. Dia mengenakan rok jins di bawah lutut tapi belahannya sampai ke paha di padukan dengan seamless one shoulder crop top.