"Maaf, saya baru datang, Tuan. Tadi ada rapat penting di perusahaan," ucap Akira, pria asli Jepang yang merupakan orang kepercayaan Hiro. Jika di Indonesia ada Hans yang bisa ia andalkan dalam mengurus perusahaan, di sini Akira-lah orang yang Hiro percaya menjaga perusahaan juga menjaga kakeknya.
Mengulas senyuman, Hiro yang duduk di atas sofa ruang keluarga, setelah ia dari kamar sang kakek untuk berbicara berdua tadi, mempersilahkan Akira untuk ikut duduk bersamanya.
"Apa kabarmu, Akira?" Hiro bertanya.
"Saya baik, Tuan. Kapan Anda sampai?"
"Beberapa jam lalu."
"Tuan Hiro sendiri bagaimana kabarnya?"
"Tidak seberapa baik mengingat jika kakek sedang sakit. Sebenarnya bagaimana kondisi Kakek, Akira? Aku sudah bertanya pada suster. Dan dia kata kondisi kakek beberapa saat ini kuran
