"Ehem!!" Deheman itu terdengar nyaring di telinga membuat Hiro tersentak akan lamunan tentang Sakura. Melenyapkan senyuman yang sejak tadi menghiasi bibirnya. Tak ingin Hans yang kini memasuki ruangannya mengetahui akan hal apa yang sedang ia pikirkan. "Maaf jika saya mengganggu kesenangan Tuan Hiro," ucap Hans membuat Hiro mengernyit lalu menegakkan punggungnya. Hans masuk ke dalam ruangan dan begitu saja duduk di hadapan Hiro. Beberapa file di tangan ia serahkan pada atasannya itu. Hiro segera membuka lembar demi lembar file yang berisi kontrak kerja. Menekan kuat agar bayangan akan Sakura tak lagi mengganggunya. Terlalu malu jika Hans sampai menggoda seperti biasanya. Salahkan saja Sakura kenapa menjadi perempuan sangat menggemaskan. Yang Hiro masih ingat ketika malam itu ia mengetuk
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari