Game 32

2050 Kata

Para Imp itu masih belum benar-benar musnah dengan karena serangan-serangan yang dikeluarkan oleh tim Indonesia kepadanya. Tapi karena berkat kemampuan Naver dan juga gelombang kegelapan hitamnya tadi, sebagian besar Imp itu mulai habis dan hilang dari peradaban sekarang ini. Fanzy masih tak paham bagaimana mereka bisa hilang secepat itu walaupun sihirnya sendiri bukanlah sihir yang sangat bagus. Sion pun datang, dengan menggunakan sepeda kayuh buatannya. Tapi di belakangnya, tidak ada lagi para Imp yang mengejarnya. Entah bagaimana caranya, rupanya dia berhasil mengalahkan dan membunuh para gerombolan Imp itu dengan sangat cepat sehingga mereka bisa berhenti untuk mengejar Sion. Tapi, dari kejauhan, muka dan ekspresi Sion tampak sangat ketakutan dan juga merinding ngeri. Dia mengayuh se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN