Fanzy, menggunakan kemampuan barunya itu sekarang memegang senjata yang seharusnya tak bisa dipakai, merasakan kekuatan baru masuk ke dalam dirinya layaknya sebuah sirkus yang menyala-nyala mendorong seseorang untuk bisa masuk dengan mudahnya tanpa membuat mereka merasakan adanya keterpaksaan untuk bisa ke sana dengan mudahnya. Dan mengetahui apa yang terjadi di sana sekarang itu, Fanzy tahu, kalau mungkin kemenangan pasti akan berada di atas angin tangannya berada sekarang. Karena legenda Sang Fanzy menggunakan senapan runduk, tak akan bisa dikalahkan oleh siapa-siapa.
“Jangan gegabah Fanzy. Kau tahu kan, kemana gegabah akan mengantarmu berdasarkan tindakanmu sebelumnya. Maaf, aku mungkin tidak bisa membantumu dari depan untuk membunuh dia sekarang. Namun kujanjikan padamu, kalau aku aka
