“Jika kalian berani masuk ke dalam ruangan ini tanpa seizin atau sepengetahuan siapa pun, aku berpikir kalau kalian memang siap untuk menerima segala konsekuensi yang ada untuk bisa tetap menerima serangan yang ada. Jangan khawatir, kalian akan tetap bisa meninggal tanpa merasakan rasa sakit sekarang ini...” Ucap suara dari seorang pria itu secara misterius saat ini. Naver dan Fanzy kebingungan, bagaimana bisa mereka mengetahui siapa sebenarnya sosok itu jika sosoknya saja tidak memunculkan batang hidungnya kepada mereka. Namun apa pun yang terjadi sekarang ini, Naver memiliki ide untuk bisa membuat mereka tetap aman dalam jangkauan musuh yang kemungkinan memang sedang bergerak dalam jarak jauh saat ini. “Fanzy, teruslah bertahan dari musuh sekarang ini, karena mungkin saja, dia akan mem