Game 29

2021 Kata

Manusia dengan muka emas, badannya bungkuk layaknya seorang nenek yang sehabis menggendong cucunya dari pagi sampai malam. Namun, mukanya sendiri terlihat seperti seseorang yang telah menghabiskan hidupnya dalam kesendirian dan juga pertapaan. Fanzy merasa kalau mungkin ada sesuatu kenapa mereka semua berkumpul di dalam tempat ini sekarang, dan itu adalah sesuatu yang buruk. “Apa yang terjadi sekarang ini!” Gumam semua orang dengan sangat panik dan juga sedikit diliputi oleh rasa kecemasan. Tak terkecuali para player-player berbakat sekaligus terbaik di dalam masing-masing perwakilan negara mereka di sana. Fanzy melihat para player yang memakai baju zirah lengkap itu sedang saling bergerumbul menunjukkan gestur tubuh yang begitu cemas dan juga ketakutan. “Janganlah kalian panik. Kalian b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN