"Tetapi Nona Ratih, biaya tindak lanjut ini mungkin akan meningkat banyak. Ini adalah operasi besar."
"Berapa banyak biayanya?"
“Sekitar delapan puluh sampai seratus juta, itu belum termasuk biaya rehabilitasi, MRI, konsul dokter berkala dan lain-lain.”
Ratih hampir pingsan ketika mendengarnya.
Penghasilannya hanya sekitar 3000 Ringgit sebulan atau sekitar sepuluh juta rupiah perbulan, itupun ketika dia sudah mulai bekerja sebagai petugas kebersihan pribadi Tengku Ammar dengan bayaran tinggi. Berapa lama dia harus mengumpulkan uang sebanyak itu? Belum lagi dia harus mengeluarkan biaya hidup dan biaya kuliah lalu kebutuhan sehari-hari adiknya di kampung.
“Nona Ratih…?”
"Baiklah, berapa pun biayanya. Selama ibuku bisa pulih, aku akan melakukan apa pun," kata Ratih dengan sungguh-sunggu
