Ada banyak cerita menyeramkan tentang hubungan gelap antara Bos dan Asisten. "Ya, dia seorang wanita. Dia dua tahun lebih tua darimu." "Dia asistenmu. Dia pasti takut pada ibumu. Jika ibumu sengaja menindasku, bagaimana?" Ratih masih tidak percaya. Tengku Ammar berkata, "Dia berada di bawah kendali langsungku. Dia tidak takut menyinggung siapa pun kecuali aku. Kamu tidak perlu khawatir tentang itu.” “Baiklah, ada yang ingin aku tanyakan padamu.” Ratih dengan enggan bangkit. Setelah pertimbangan matang kemarin, dia harus pergi ke tempat Nyonya Besar. Setelah mandi, Ratih keluar dari kamar mandi dan sarapan. Tengku Ammar sudah menunggu di meja makan. "Mili sudah menunggumu di parkiran." Ratih menghela napas dengan berat. Selesai makan mereka turun ke garasi. Mili berdiri tegak