Arjuna menatap Arini tajam, “Iya, kita akan makan malam dengan menu katak hijau dan lidah sapi juga kepala kambing.” Jawab Arjuna kesal. “Kamu itu, harus bisa memahami kalimat yang saya uicapkan itu serius ataukah hanya bbercanda saja. Bodoh itu jangan dipelihara,” ucap Arjuna dengan kasar.
Arini balas menatap tajam Arjuna, “Tenang saja, pak. Saya akan belajar dan membuktikan kepada bapak, kalau Saya ini bukanlah orang bodoh, tetapi hanya karena keterbatasan ekonomi saja lah, maka saya tidak dapat melanjutkan pendidikan Saya.” Jawab Arini dengan berapi-api.
“Kalau begitu buktikan, bahwa kamu itu wanita yang cerdas tidak bodoh.” Tegas Arjuna.
Arjuna kemudian membawa Arini ke luar dari mall dan menuju ke parkiran, di mana mobil Arjuna terparkir. Begitu keduanya sudah duduk dengan nyaman d
