Arini dalam hati merutuki mulut kasar bos nya, akan tetapi sadapt mungkin ditahannya, Ia tersenyum manis ke arah Arjuna dan berkata, “Kalau cemburu, bilang dong Bos!. Jangan bilang, kalau Bos itu Cuma pura-pura saja tidak suka dan benci dengan Saya, padahal sebenarnya bos itu cinta. Buktinya, melihat Saya dibonceng ojek suruhan Bos saja marah dan kemarin Saya tersenyum dengan sopir pribadi Bos juga marah, apa namanya kalau tidak cemburu.” “Awas, ya Bos. Jangan menghina Saya terus menerus, Saya tidak mau menanggung kalau Bos sampai jatuh cinta dengan Saya.” Balas Arini dan langsung berjalan dengan cepat mendahului Arjuna. Arjuna menahan kemarahannya, ingin rasanya Ia membalas Arini dengan kata-kata yang pedas, akan tetapi para karyawannya yang lain sudah berdatangan. Ia pun hanya mengangg