Arini dan Arjuna kemudian duduk berdua dan seorang pelayan menghampiri mereka. Arjuna dan Arini pun memesan makanan mereka, setelah pelayan itu pergi, Arjuna pun mempersilahkan kepada Arini untuk melanjutkan ceritanya. Ia akan mencoba untuk memahami apa yang sudah dijalani oleh Arini selama ini. Arini mengambil bantal kursi yang tersedia di gazebo tersebut dan menyenderkan badannya di sana, Arini menatap Arjuna dengan lembut. Ia lalu berkata, “Saya tidak memerlukan simpati dari Mas Juna, tetapi saya merasa senang, kalau Mas Juna mau mendengarkan kisah hidup saya.” Kata Arini. “Saya akan mendengarkan cerita kamu dan kamu boleh menangis, marah, atau pun berteriak, silahkan saja.” Kata Arjuna. Arini menghembuskan nafasnya perlahan, “Sejak ayah membawa perempuan dan anak perempuan seusiaku,