Sementara itu Jailan yang membawa Andromedes terbang ke Bulan, engan kecepatan tinggi. Akhirnya tiba dan menginjakan kakinya di Bulan, tanpa diketahui oleh siapa pun. Jailan pun lalu merebahkan tubuh Adromedes di permukaan Bulan, dengan lembutnya. Seakan takut melukai tubuh gadis dari Galaksi Andromeda itu. "Terima kasih, kau telah menolongku, tapi kenapa aku mencium bau Yagala di dalam tubuhmu. Dan kini kau pun bersayap? pertanda kekuatan Lubang Hitam ada di dalam tubuhmu?" tanya Andromedes, lalu bangkit dan menatap Jailan dengan tajamnya. Seakan ingin menatap isi pikiran Jailan, saat itu juga. Jailan tersenyum, lalu berkata kepada Andromedes. "Karena aku adalah tangan kanan Yagala," pernyataan Jailan itu membuat Andromedes terkejut. Dan ia pun lalu memasang k