Bab 62. (Supernova di Langit Bumi)

1215 Kata

Malam makin melarut, jam tepat menunjukan pukul 12 malam. Nampak Phiro belum terlelap. Ia masih sibuk online dengan ponselnya, tetapi saat jam di ponselnya menunjukan jam 12 malam lewat. Ia pun lalu menghentikan aktifitas onlinenya itu. Sepertinya ada sesuatu hal yang ingin ia lakukan. Dengan jarum jam yang telah menunjukan dini hari. "Sudah jam 12 malam, saatnya telepon ...!" ucap Phiro di dalam hatinya, dan ia pun lalu tersenyum sendiri. Seakan sedang membayangkan sesuatu hal yang lucu. Yang akan terjadi nanti. "Telepon siapa ya? Vina apa Soma? Sama Soma sebenarnya kangen sih? tapi lebih kangen lagi sama Vina. Biar rumah kita saling berhadapan, dan sering bertemu. Tapi namanya juga cinta, baru sedetik berpisah tapi sudah kangen lagi. Oh, indahnya cinta ...," kata Phiro di dalam hatiny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN