Semuanya tetap terdiam, dalam hening. Hingga Jailan pun berbicara, untuk memperkeruh suasana yang sedang panas itu. Agar dirinya dapat mengambil manfaat dari situasi seperti itu. Demi keuntungan dirinya dan Pharo. "Kalian pikir, Tuan kalian akan membela kalian? Asal kalian tahu saja, ia lebih menyukai makhluk kuat dan cerdas, seperti kami berdua. Daripada pecundang yang bodoh seperti kalian ...," ucap Jailan, yang membuat suasana semakin panas, di antara mereka. "Sekarang kau boleh bersayap, tapi belum tentu lebih hebat dari kami," respon Jenderal Sihir Tanah, atas perkataan Jailan. Dengan penuh emosinya. "Aku sudah membuktikan kehebatan ku, aku telah mengenyahkan saudara kalian Air, dari muka Bumi ini. Apakah kalian perlu bukti lagi, maju saja kalian semuanya, agar kalian cepat aku hab