Sementara itu, Pharo, Saga dan Calista yang terbang bersama daun phoenix di angkasa dengan kecepatan berlipat-lipat di atas kecepatan cahaya. Akhirnya melihat sebuah planet mini. Yang bersinar merah seperti planet Mars, dari kejauhan. Semakin mendekati planet terluar di sistem Tata Surya Bumi itu. Semakin jelas, bahwa yang mengeluarkan sinar merah itu, adalah sebuah bunga berwarna merah. Yang tertanam pada sebuah puncak gunung tunggal di planet mini. Yang bisa disebut sebagai sebuah asteroid, kalau dilihat dari ukurannya yang sangat kecil sekali.
Walaupun tidak sehebat jurus lubang cacing milik Kailan, yang bisa mengantarkan dirinya ke mana saja, dalam waktu sekejap mata. Dengan membuka portal ruang dan waktu. Akan tetapi daun phoenix itu. Sudah mengantarkan Pharo, Saga dan Calista ke uj
