Bab 85. (Konspirasi Pharo dan Jailan)

1125 Kata

Bulan semakin mengecil di angkasa, jauh ditinggalkan oleh Pharo dan Jailan. Yang mulai mendekati Bumi, yang terlihat semakin lama semakin menghitam di angkasa. Bukan Bumi biru, yang dikenal selama ini. "Sudah separah inikah Bumi menghitam?" tanya Jailan sendiri dengan penuh keprihatinannya, yang langsung disahuti oleh Pharo. Padahal saat dirinya dan Phiro bertarung dengan Yagala. Penghitaman Bumi belum separah itu. "Ya, sudah separah ini. Dan kita tidak tahu sama sekali, bagaimana caranya menormalkan keadaan Bumi kembali," timpal Pharo, dengan nada lirih. Dengan tatapan sedih kepada Bumi. Mereka berdua pun terus melesat ke arah Bumi. Hingga akhirnya tiba dan melewati atmosfer Bumi. Mereka berdua lalu menuju Benua Antartika, dengan kecepatan tinggi. Hingga dalam waktu yang relatif

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN