Bab 25. (Bergerak Melebihi Cahaya)

1459 Kata

Jailan, Pharo dan Saga yang telah menghilang dari hadapan Nirinda. Tiba-tiba saja muncul pada ketinggian 1000 km dari permukaan Bumi. Bumi nampak seperti bola biru raksasa, yang diselimuti oleh awan-awan di segala penjuru nya. "Ada apa Jai, kenapa kita harus berhenti dan muncul di atas Bumi? Bukannya tujuan kita adalah Titan?" ujar Pharo bertanya kepada Jailan. Yang tengah memandang ke arah Bulan yang mengambang di angkasa tanpa batas. "Sebelum ke Titan, aku ingin ke Bulan terlebih dahulu. Aku merasakan adanya penyusup, yang berada di teritorial Istana Bulan Terang," timpal Jailan, dengan tatapan tajam ke arah Bulan. Seakan sedang menyelidiki sesuatu hal. "Itu tidak masalah, aku juga ingin tahu. Sebenarnya Bulan itu seperti apa? Apakah ia seindah, saat aku melihatnya dari Bumi?" ujar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN