Bab 21. (Ulah Pharo)

1082 Kata

Pharo dan Saga pun lalu menginjakan kakinya ke lantai kamar Phiro, dengan santainya. Pharo nampak tertarik dengan kucing anggora yang sedang bermain dengan Phiro, yang dianggapnya sangat lucu. Ia pun lalu menghampirinya dan menatap Rama dengan tajamnya, dengan mata merahnya. Hingga membuat kucing itu. Ketakutan melihat mata manusia sihir bermata merah itu. Seakan Rama melihat Manusia Sihir Bermata Merah itu akan memakannya hidup-hidup saat itu juga. Kucing anggora itu lalu berbaring di atas perut Phiro. Seakan ia ingin meminta perlindungan dari Phiro, dari diri Pharo. Yang terus tersenyum mengerikan ke arahnya. Yang membuat ketakutannya semakin menjadi-jadi saja. "Kucing ini manis juga, aku jadi ingin bermain dengannya," ucap Pharo berbicara sendiri. Yang tak direspon oleh siapa pun s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN