Kegelisahan yang dirasakan Alexi tidak berhenti sampai esok hari. Bayangan Lily seperti banjir bandang yang menghantam otaknya dan menghancurkan semua ketenangan sekaligus pengendalian yang selama ini ia jaga. Pria berpenampilan menawan itu terus menerus mondar mandir demi menantikan kabar dari Agus. Sebab ia memberi tugas pada Agus untuk menemukan keberadaan Lily. Bahkan dengan menyewa hacker sekaligus. Sayangnya, hingga siang hari ia masih belum mendapatkan kabar dari Agus. Itu membuatnya menjadi kesal. 'Kenapa belum ada kabar dari Paman Agus?' guman Alexi. Dari tadi hanya telepon Agus yang ia tunggu. Alexi lebih menanti telepon dari Agus dari pada telepon dari Ken-- pria yang menghandle usahanya selama ini ada di luar negeri. Padahal, urusan perusahaan jauh lebih penting dari urusan