Bab 25

1139 Kata

“Halo, Tante.” Rindu menyapa sang penerima panggilan di seberang. Dia sengaja menghubungi Laura, bibinya untuk membicarakan rencana perceraiannya dengan Morgan. Rindu merasa lebih nyaman bicara dengan Laura karena selain sama-sama wanita, Laura juga terlihat lebih mengerti dirinya dibanding Rudi yang lebih terkesan mengekang. “Ya, Sayang, tumben hubungin Tante.” “Iya, Tan aku pingin ngomong.” Laura terkekeh. “Apa yang mau kamu omongin?” “Aku mau pisah sama Morgan, Tan,” ungkap Rindu membuat Laura menganga tak percaya. “Pisah? Maksud kamu, pisah yang gimana, Rindu?” “Aku udah bikin surat gugatan cerai dan udah aku kirim ke Morgan. Dia selingkuh, Tan.” “Ya Tuhan, kenapa sih tuh anak? Bikin masalah aja,” gumam Laura mampu tertangkap rungu Rindu. “Kenapa, Tan?” “Maksud Tante, ngapain

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN