Morgan membolak-balik amplop putih yang diserahkan Seli setengah jam lalu setelah menorehkan tanda tangan pada lembar demi lembar berkas di hadapannya. “Buat apa Rindu ngirim surat segala? Kayak jaman penjajahan aja.” Amplop itu sudah Rindu ganti dengan amplop tak berlogo sehingga Morgan mengira Rindu mengiriminya surat cinta. Terbit secercah senyum pada wajah tampannya mengingat kebersamaan mereka sebelum sang istri melakukan penyamaran. “Maaf, Sayang, aku nggak bisa bertahan dengan satu wanita. Kamu cantik, seksi, menarik tapi nggak bisa bikin aku puas tiap hari.” Morgan adalah pria dengan kebutuhan biologis melebihi batas normal pria pada umumnya atau biasa disebut hiperseks sehingga saat berjauhan dengan Rindu dia akan melakukan apapun untuk bisa menuntaskan gairahnya. Mengambil cut