Bab 32

1122 Kata

Seminggu berlalu. Hari yang sama namun dengan waktu berbeda Anyelir mendatangi rumah Langit. Dengan dalih pura-pura tidak tahu, gadis itu menanyakan keberadaan Langit yang dia ketahui tengah melakukan turing bersama teman-teman masa kuliahnya. Sebulan sekali mereka melakukan kegiatan yang sekaligus untuk melakukan penggalangan dana guna disumbangkan pada beberapa panti asuhan atau korban bencana alam. Dan waktu pelaksanaannya sudah Anyelir lekatkan dalam ingatan karenanya dia nekat datang kembali untuk menuntaskan niat jahatnya selagi Langit tidak di rumah. Seperti biasa dia mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Anyelir masuk. Sepertinya dia harus berterima kasih pada simbok atau siapa pun yang lupa mengunci pintu. Dari kejauhan dia mendengar riuh tawa beberapa orang dari arah belakang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN