Pagi menyapa, Verno sama sekali tidak memejamkan mata sedikitpun. Entah bagaimana bentuk wajahnya sekarang. Ia juga tidak mau terlalu pusing untuk memikirkannya. Pagi-pagi sekali, makanan untuk Kelvin sudah datang. Kelvin sama sekali belum menyentuhnya. Ia terlihat murung dan tidak semangat sama sekali. Rencananya Verno ingin mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi terpaksa ia urungkan niat itu. Sepertinya bertanya soal keluarga, apalagi orang tua hanya akan menambah kesedihan Kelvin di pagi hari ini.
Setelah shalat subuh, Kelvin hanya berbaring diatas ranjang. Ia tidak membuka mulut sedikitpun. Ya sebenarnya Verno tidak mengharapkan apapun tetapi setidaknya Kelvin bisa mengajukan satu atau dua pertanyaan. Ketika Verno mengajaknya berbicara, jawaban Kelvin tak lain dan tak bukan hanya "Hmm
