Kabar Bahagia

1019 Kata

Sehari kemudian Alma mengunjungi rumah sakit tempat Melisa bekerja. Dia diminta datang seorang diri dan menunggunya di pintu keluar bagian belakang. Alma pun melakukan apa yang diminta Melisa. "Ini yang kau minta. Aku sudah menyiapkannya. Ingat, Alma, jangan sekali-kali kelepasan bicara atau menunjukkan gelagat mencurigakan, kalau kamu ketahuan. Aku pun bisa terancam dipecat," bisik Melisa. "Ya, aku akan berhati-hati, Mel. Terima kasih banyak atas bantuanmu," jawab Alma dengan senang. "Sudah ya, aku kembali bekerja lagi. Maaf tidak bisa menemanimu lama-lama," sahut Melisa. "Tidak masalah. Aku aku juga tidak akan lama-lama kok, bye," sambung Alma kemudian melambai meninggalkan Melisa seorang diri. Sepanjang perjalanan pulang, Alma tak henti-hentinya tersenyum dengan lepas. Dia ti

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN