"Yang ku tahu, penyesalan kini melandaku. Kiranya berharap kamu kembali, tapi tak mungkin. Kini aku hanya mampu meratapmu bersama kenangan kita dahulu." Fasha Adhiyaksa ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ "Kaaaaaaaaaaaaak!" Suara Rain melengking dari bawah sana. Membuat Fasha berdesis. "Apaan?!" Ia balas berteriak dengan sebal. "Tata e'e*k nih!" Teriak gadis itu sambil menutup hidungnya. Sementara yang menjadi tersangka penyebar bau malah tertawa puas. Senang melihat kakaknya menderita. "Ya udah cebokin!" Ia berteriak lagi dari atas. Matanya masih fokus melihat bunga awetan karyanya. "Iiih! Rain gak maaaaauuuuuu!" Ia berteriak jijik sambil menggerutui Tata yang hanya cengengesan. "Kamu nih dek, kalau udah e'e*k gini bilang-bilang dong. Kasih kode apa gitu, biar kakak bisa kasih kamu ke Kak Fasha." Ujar