"Walau masih terjebak nostalgia namun segalanya akan ampuh dengan doa." ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ Farras memang emosian. Sebelas dua belas dengan Ferril. Namun, terkadang gadis itu pandai mengendalikan dirinya. Tidak meledak seperti saat melihat Zakiya yang berjalan sendirian tadi. Lagi pula ia tak berencana juga untuk melabrak gadis itu. Ia hanya ingin membalas. Walau alasannya sama sekali tak bisa dibenarkan. Terlebih jika Farrel tahu apa yang telah ia lakukan. Karena lelaki itu pasti akan membela Zakiya secara tidak langsung walau tak bermaksud begitu. Namun siapa sekiranya akan tahu kalau hal rumit akan terjadi? Andra memang diam. Tak bergerak. Namun saat gadis itu menjauh, Andra datang dan menarik lengan Zakiya. Menjauh pergi dari keramaian yang sempat mengumpul tadi. Ia sangat marah karen