"Apa yg kau bicarakan dengan Gina?" Tanya Rea begitu ia mendudukkan pantatnya di kursi kosong di depan Bumi. "Tidak ada yang penting. Kami hanya saling menyapa." Jawab Bumi sambil mengangkat bahunya, dan tangan kanannya terangkat memungut menu yg ada di meja. Lalu mengulurkan satu untuk Rea dan satu untuk dirinya sendiri. "Aku tidak lapar." Rea mengembalikan menu itu ke tempatnya. "Aku juga. Tapi kita bisa memesan jus." Rea mengangguk. "Kenapa kau kembali begitu cepat?" Pertanyaan Bumi memecah keheningan yg sempat tercipta di antara mereka. "Darius ada pekerjaan mendadak." Bumi mengangguk mengerti. "Apakah kau masih marah padaku?" "Ya. Dan kuharap kau jangan membuatku semakin marah padamu." "Maafkan aku." "Untuk?" "Karna sudah mengecewakanmu." Bumi mengamati baik baik wajah Re