Hatinya bergetar.
Bagaimana bisa ia baru menyadarinya. Menyadari semua itu. Menyadari betapa dalam dan besar cinta Darius untuknya. Pria itu sama sekali tidak berkomentar apapun tentang masa lalunya. Kecuali akan memastikan orang orang yg menyisakan bekas luka mendalam baginya, mati dengan buruk dan kesakitan.
"Jadi.... Darius sudah tahu?" Tanya Bumi, sama sekali tidak bisa menutupi perasaan lega yg sangat luar biasa saat mengucapkan pertanyaan tersebut.
Rea mengangguk kecil. Mengambil minumannya.
"Lalu, apa reaksinya?"
Rea diam sejenak, "Dia cukup tenang dan sangat terkontrol. Tapi..."
"Tapi...?" Bumi menarik salah satu alisnya ke atas.
Rea mendesah. "Kau tahu. Air tenang yg menghanyutkan. Aku tidak bisa menebak apa yg akan dia lakukan. Dengan kekejamannya, ini pertama kalinya aku
