Bahagia?

1376 Kata

Setelah mengucapkan akad dan mendengar seruan para tamu yang datang, Artha melirik ke arah Helena, perempuan itu tampak begitu bahagia dengan senyum lebar yang ia tampilkan. Ini pernikahan keduanya, tapi Artha tak merasa bahagia layaknya dulu dia menikahi Gladis. Rasanya berbeda, dulu dia merasa begitu senang seperti telah memenangkan suatu hadiah besar. Namun kali ini Artha merasa hampa, padahal bisa dibilang Helena adalah cinta pertamanya. Artha menunduk. Pernikahan dilaksanakan di sebuah masjid dengan sederhana tanpa adanya pesta, itu persyaratan dari sang Ayah agar merestui pernikahan kedua Artha. Namun ayahnya tak datang, hanya kerabat dekat Helena berserta sahabat mereka yang datang. Artha bahkan bisa melihat wajah keberatan semua orang yang hadir. Edward yang seolah akan membunu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN