Dua Belas

2061 Kata

Gynta melajukan mobilnya sembari memikirkan bagaimana caranya supaya Vino bersedia bertenu dengan orangtua angkatnya. Dia tidak yakin apakah Vino mau menemui mereka atau tidak karena pertemuan kemarin saja Vino pergi. Gynta mendesah kesal, seharusnya dia mengatakan kalau dia belum menikah saja. Tapi kalau dia mengatakan seperti itu, Gynta tidak tahu bagaimana caranya menolak. Gynta menepikan mobilnya saat mendengar ponselnya berdering. Ibu Panti? Kenapa dia meneleponku? Batinnya dan mengangkat teleponnya.   "Iya Mama."   "Astaga Gynta, kami melupakan sesuatu. Apa kau bisa kembali ke Panti?"   "Oh baiklah. Aku akan kesana," jawab Gynta dan mematikan sambungan teleponnya lalu memutar balik laju mobilnya.   Karena belum terlalu jauh akhirnya Gynta sudah sampai didepan panti. Dia pun k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN