Bagian 36 - Belum Terbiasa

1422 Kata

Anna bersenandung ria sambil memotong sayuran dengan tangannya yang lincah. Entah, bagaimana dia harus mengungkapkan betapa bahagianya hatinya saat ini. Luke mulai menerimanya sebagai seorang istri. Hubungan mereka sudah melangkah lebih jauh, dan Anna yakin. Sebentar lagi, rumah tangga mereka akan bahagia seperti rumah tangga pasangan lainnya yang saling mencintai. Hanya ada satu yang kurang. Ya, Luke belum mencintainya. “Pagi, Sayang.” Anna sempat tersentak, kala sebuah tangan besar melingkar perutnya dan tubuh kekar suaminya yang hangat itu menempel dengan tubuhnya. Sapaan manis di pagi hari, dan kehangatan seperti ini yang belum pernah dia dapatkan sejak awal, tentu saja membuat Anna kaget. Biasanya ‘kan, setiap pagi Luke marah-marah tak jelas dan membentak dengan sangat kasar. “Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN