Bagian 34 - Morning Kiss

1633 Kata

Luke tidak bisa berkata-kata begitu melihat Anna yang menumpahkan segala emosi yang mungkin sejak lama hanya bisa Anna pendam. Melihat Anna yang menangis terisak, membuat Luke juga merasakan sesak dalam dadanya. Tak bisa dia pungkiri, jika pengaruh Anna mulai menarik perhatiannya tak lebih dari satu. Ada hatinya yang juga Anna kendalikan. Dan dirinya bisa apa? Satu persatu bagian dari dirinya mulai berkhianat dan tertarik pada magnet yang diciptakan oleh Anna. “Tuan?” Suara Selena yang biasanya tak berpengaruh apa-apa, justru kali ini membuat Luke muak. Bagaimana pun, Selena turut menjadi penyebab berdukanya Anna. “Angkat kakimu dari rumahku sekarang juga!” desis Luke tanpa mengalihkan pandangannya dari punggung Anna yang mulai lenyap di balik pintu kamarnya. “Tapi Tuan—“ “Aku bilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN