Obi POV. “Uang bensinmu sudah papi transfer Bi” kata papi saat aku pamit berangkat sekolah. “Tugasku kemana hari ini?” tanyaku sambil memakai sepatuku. “Gak ada” jawab mami. Aku jadi menatap papi dan mamiku. “Kamu sudah masuk semester akhir, sudah mulai ada kegiatan pendalaman materi di sekolah, jadi papi bebaskan dari tugasmu jadi kurir” jawab papi. “Nanti aku gak dapat uang bensin mobilku, tenang aja pih, aku tetap belajar kok” jawabku. Mami menggeleng. “Gak, kamu nanti gak focus belajar, urusan bensin mobil gak usah kamu pikirkan kali ini. Asal kamu tetap pakai antar jemput Karin pacarmu, mami dan papi akan tetap subsidi, balas kebaikan Karin yang membantumu belajar” kata mami. “Benaran mih?, pih?” tanyaku pada papi juga. Mereka kompak mengangguk. Tentu aku bersorak. “Tapi ga