Obi POV. Aku abaikan Karin yang mendadak jutek karena focus pada kelakuan Febri alias Lampir yang semakin sakit jiwa. Dua jam terakhir, aku ajak Noni turun dan keluar kelas. “Bolos?” tanyanya. “Biar cepat pulang, trus elo bisa tidur dulu Non, kan malam mau pergi sampe lewat tengah malam. Nanti elo sakit” jawabku membantunya membereskan buku. Dia tertawa. “Lama lama gue malah kebawa bangor sama elo orang” jawabnya. Aku abaikan dan menarik tangannya keluar kelas. “Tugas Bi!!” protesnya. “Sekali bolos tetap gak akan geser posisi elo dari juara umum sekolah” jawabku. Noni tertawa lalu menurut aku ajak ke kantin. Ternyata ada Nino, Omen dan Roland. Nino ternyata beneran cabut dari sekolah karena kesal pada Lampir yang menempel trus seperti prangko. “Ambil tas Nino Bi, suruh Karin deh